Liz
by Ryie Anh | Score: 3600
Aku terkejut. Kupandang sekelilingku dan yang kutemukan hanya kegelapan abadi.
Benarkah kegelapan yang menyelimutiku atau hanya cahaya yang sudah menghilang dari hidupku.
Kutarik nafas dalam, dan kufokuskan pandanganku ke arah lain dan menyadari bahwa aku terjebak dalam diriku sendiri.
Udara yang kuhirup, bukanlah oksigen, tapi nafasku sendiri yang entah kenapa penuh dengan kegelapan.
"Tidak," desisku ketakutan.
Aku mencoba bergerak dan kakiku melangkah. Ternyata aku tidak jadi patung.
Berbelok ke arah kanan, kiri, maju dan mundur. Kusadari bahwa aku terjebak di sebuah labirin dengan dinding tak kasat mata.
Napasku mulai menipis dan aku mulai tercekik.
"Tolong," aku mencoba meraih sesuatu.
Tapi tidak ada yang bisa kutemukan. Tempat ini kosong melompong. Hanya ada diriku.
Aku semakin terhimpit. Rasanya ada yang menindihku.
Tapi tiba-tiba aku seperti tertarik ke dalam kegelapan dan terlempar ke suatu tempat antah berantah.
"Elizabeth!"
Aku terkejut. Aku baru saja membuka mata dan menemukan diriku terbaring di ranjang dengan seragam rumah sakit.
"Liz, kau tidak apa-apa?" seseorang bertanya dengan raut khawatir.
"Kau siapa?" tanyaku.
"Ini aku, Zakharia. Liz, kau tidak ingat aku?"
Aku menggeleng.
"Liz, maafkan aku. AKu terpaksa melakukan itu. Kalau tidak dinamonya akan meledak, dan dunia ini akan terbakar."
AKu mengernyit heran.
"Dinamo apa? Di mana ini? Aku hanya ingin kembali ke Quebec."
AKu menangis,